Suara hati tidak akan memiliki kemampuan memerintah dan melarang jika tidak ditopang oleh kehendak. Bagaimanapun baiknya suara hati, ia tidak akan bernilai kecuali diperkuat oleh kehendak. Manusia bisa merasakan dan mengetahui kewajiban, bahkan yakin bahwa kewajiban harus dijalankan. Kemudian suara hatinya memberikan perintah menjalankan kewajiban. Akan tetapi perintah itu sering kali terbuang sia-sia dan tidak teraplikasikan jika kehendak kuat tidak mendukungnya. Perintah apapun, termasuk juga larangan tidak akan menjadi kenyataan apabila tidak disertai kehendak yang kuat. Kehendak adalah kekuatan yang menggerakan. Ia ibarat energi yang menciptakan gerak. Tanpa kehendak, perintah dan larangan yang disuarakan oleh suara hati hanya menjadi mimpi dan angan-angan kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar